Bidik Investigasi Nasional. Com - Riau
Menelusuri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang terjadi di beberapa bulan lalu, kabarnya kegiatan tersebut menelelan anggaran terbilang fantastik hingga miliaran rupiah.
Akan tetapi, terlepas dari kegiatan tersebut berjalan dengan baik atau tidaknya, yang jelas persoalan masalah kegiatan bimtek Kurikulum merdeka itu sempat tayang di salah satu pemberitaan media dengan judul: Siapa Aktor Pem-Backup Di Balik Bimtek Kurikulum Merdeka Berbasis Deep Learning SD Dan SMP”
berdasarkan informasi yang telah di sampaikan oleh media tersebut, kegiatan bimtek Kurikulum merdeka itu terjadi di hotel Furaya Pekanbaru Riau diduga kuat adanya kejanggalan.
Hal itu sempat menjadi pusat perhatian publik waktu itu, yang mana di salah satu media siber dengan sejumlah pihak media langsung mengkonfirmasi Asril Arif, yang waktu itu menjadi kepala dinas pendidikan Rokan Hilir, dan saat ini tersandung hukum hingga terpaksa harus lengser dari jabatannya.
Asril arif menuturkan, kegiatan bimtek Kurikulum tersebut berjalan terkesan dirinya tak mengetahui secara keseluruhan ” Demikian yang dapat di simpulkan dari sekian banyak keterangan mantan kadisdik Rokan Hilir yang saat ini dirinya sedang menghadapi persoalan hukum atas tanggung jawab dirinya sebagai kepala dinas pendidikan.
Menanggapi persoalan tersebut, publik kembali melakukan konfirmasi terhadap kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Rokan Hilir yang kabarnya ikut terseret dalam kegiatan tersebut.
Akan tetapi, Kabid SMP Dinas Pendidikan Rokan Hilir diduga kuat lebih memilih bungkam saat di konfirmasi melalui via wattshapnya pada selasa 12 Agustus 2025 terkait persoalan tersebut.
Hingga masalah ini kembali di munculkan, Kabid SMP Dinas Pendidikan Rokan Hilir sama sekali tidak berkutik terkait dengan kabar yang menyeret bidangnya tentang anggaran yang telah di telan oleh kegiatan bimtek tersebut hingga miliaran rupiah secara keseluruhannya.(Handoko)
0 Komentar